JURNAL ILMIAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
PEMBUATAN APLIKASI
PENCARIAN HALTE TRANSJAKARTA
TERDEKAT BERBASIS
ANDROID
Arief Humala, S.Kom
Jl. Melati B-5 Komplek
Deplu RT/RW 001/007 Kel. Pondok Betung Kec. Pondok
Aren Tangerang
Selatan 15221
ABSTRAK
Android merupakan salah satu sistem
operasi yang dewasa ini tengah berkembang di masyarakat. Seiring berkembangnya
produk handphone para produsen penyedia provider juga menyediakan layanan
internet untuk memudahkan setiap penggunanya mendapatkan informasi yang
diinginkan dimana saja dan kapan saja, salah satunya untuk mendapatkan
informasi lokasi transjakarta terdekat dari
posisi kita, yaitu dengan menanamkan aplikasi pencarian pada smartphone
Android. Aplikasi pencarian halte transjakarta terdekat ini dapat membantu
penggunanya mendapatkan informasi dimana saja halte yang terdekat dari
posisinya dan informasi jarak antara penggunanya dengan halte-halte yang
terdeteksi pada aplikasi dan aplikasi ini menginformasikan jalur antara
penggunanya dengan halte yang dituju. Selain itu aplikasi ini juga dapat
melihat cctv, cari rute antar halte transjakarta, dan jalur setiap koridor.
Pada penulisan ini aplikasi dibuat
menggunakan Eclipse IDE 3.5 dengan tahapan perancangan dan pengumpulan data,
analisa masalah, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi, implementasi pada
simulator, dan uji coba aplikasi pada telepon genggam android. Pada tahap uji
coba aplikasi pada telepon genggam android penulis membuat kuesioner terhadap
aplikasi yang diberikan kepada 10 responden dan hasil dari kuesioner tersebut
54% menjawab sangat setuju, 41% menjawab setuju, dan 5% menjawab biasa saja,
dari hasil tersebut 95% menjawab setuju dengan presentase 54% menjawab sangat
setuju dan 41% menjawab setuju, dengan hasil tersebut 95% menjawab setuju
dengan aplikasi yang telah dibuat ini, hal ini menunjukan aplikasi ini diterima
dengan baik dari 10 responden.
Daftar
Pustaka (2007-2012)
Kata
Kunci : Pencarian Halte Transjakarta,telepon genggam Android
PENDAHULUAN
Latar
Belakang Masalah
Transjakarta
atau biasa disebut dengan busway merupakan salah satu alat transportasi yang
disediakan bagi warga Jakarta yang bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan
yang biasa terjadi sehari-hari. Selain itu dengan adanya Transjakarta kini
masyarakat mempunyai alternatif transmoda angkutan umum yang memberikan
kemudahan menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan pelayanan yang berbeda
dibandingkan dengan angkutan umum lainnya.
Transjakarta sekarang merupakan alat
transportasi yang banyak diminati masyarakat terbukti dari meningkatnya
masyarakat yang menggunakan Transjakarta busway seperti yang tersaji di halaman
website http://www.transjakarta.co.id. Transjakarta
Busway mulai beroperasi tanggal 15 Januari 2004 dengan dibukanya koridor 1
(Blok M-Kota). Pada awal operasi jumlah penumpang sekitar 40.000 orang per hari
dan pada tahun 2005 mengalami peningkatan menjadi rata-rata 60.000 orang per
hari. Tanggal 15 Januari 2006 koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan koridor 3
(Kalideres-Harmoni) dibuka dengan jumlah penumpang mencapai 70.000 penumpang
per hari. Pada 27 Januari 2007, koridor bertambah, yaitu koridor 4
(Pulogadung-Dukuh Atas), koridor 5 (Ancol-Kp. Melayu), koridor 6 (Ragunan-Dukuh
Atas) dan koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu) dengan rata-rata penumpang
mencapai 180.000 penumpang. Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak
Bulus-Harmoni) diresmikan dengan rata-rata penumpang 250.000 per hari seluruh
koridornya. Pada 31 Desember 2010 koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) dan koridor
10 (Tanjung Priok - Cililitan) diresmikan dengan rata-rata penumpang 360.000
per hari.
Dari data
penumpang transjakarta tersebut terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang
setiap tahunnya di setiap koridor. Dimana di setiap koridor menunjukan rute
perjalanan dari daerah satu ke daerah yang lainya. Bagi pengguna jasa
transportasi transjakarta ini untuk mengetahui informasi halte yang terdekat
untuk mencapai suatu tujuan biasanya masyarakat hanya mengkira-kira dimana
halte transjakarta terdekat dari posisinya atau dengan bertanya kepada
masyarakat sekitar dimana halte transjakarta terdekat dari
posisi kita. Selain cara tersebut untuk mengetahui lokasi halte transjakarta
terdekat yaitu dengan media handphone yang berbasis sistem operasi Android.
Android merupakan salah satu sistem
operasi yang dewasa ini tengah berkembang di masyarakat. Terdapat keunggulan
dari sistem operasi ini antara lain sistem operasinya dapat diubah sesuai
dengan keinginan kita sendiri. Seiring berkembangnya produk handphone, para
produsen penyedia provider juga menyediakan layanan internet untuk memudahkan
setiap penggunanya mendapatkan informasi yang diinginkan dimana saja dan kapan
saja, salah satunya untuk mendapatkan informasi lokasi transjakarta terdekat
dari posisi kita, yaitu dengan menanamkan aplikasi pencarian pada smartphone
Android.
Berdasarkan hal tersebut diatas
penulis tertarik membuat sebuah aplikasi yang berbasis Android yang berjudul “Pembuatan
Aplikasi Pencarian Halte
Transjakarta Terdekat Berbasis Android”. Yaitu aplikasi yang dapat menginfomasikan kepada
penggunanya dimana halte transjakarta terdekat dari posisi penggunanya.
Sehingga penggunanya atau masyarakat tidak harus bingung untuk mencari halte
transjakarta yang terdekat dari posisinya. Selain itu masyarakat juga
mendapatkan informasi jalan menuju halte transjakarta tersebut. Dan pengguna
juga dapat mencari rute antar halte.
Batasan
Masalah
Batasan masalah penulisan ini adalah
dapat menentukan suatu lokasi halte transjakarta busway terdekat dari posisi
pengguna saja, dengan memilih halte yang akan dituju setelah halte terdekat
ditampilkan.
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah
mengembangkan aplikasi pada mobile handphone dengan harapan dapat mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan informasi halte transjakarta terdekat dari
posisinya. Dan aplikasi ini menginformasikan jalan menuju halte transjakarta tersebut.
Dengan aplikasi ini
pegguna
juga dapat melihat cctv dari halte tersebut, mencari rute antar halte dan
peta
setiap koridor.
Metode
Penelitian
Metode pnelitian
dalam pembuatan aplikasi Pencarian Halte Transjakarta
Terdekat
ini dengan :
-
Perencanaan Dan Pengumpulan Data
Yaitu menyiapkan perangkat
keras dan perangkat lunak yang akan digunakan.
-
Analisa Masalah
Dengan meningkatnya
pengguna jasa transportasi Transjakarta karena jasa transportasi Transjakarta
dapat menghindari kemacetan namun tidak semua masyarakat mengetahui letak dari
posisi halte Transjakarta yang terdekat dari posisinya berada.
-
Perancangan Aplikasi
Merancang aplikasi
Pencarian Halte Transjakarta Terdekat yang memudahkan pengguna dalam memahami
semua menu yang terdapat pada aplikasi sehingga aplikasi dapat digunakan dengan
mudah.
-
Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini penulis akan
membahas langkah pembuatan aplikasi Pencarian Halte Transjakarta Terdekat.
-
Implementasi Pada Simulator
Pada tahap ini aplikasi
akan di uji coba dengan menggunakan simulator untuk melihat apakah aplikasi
yang dibuat berjalan dengan baik atau sebaliknya, sebelum aplikasi
didistribusikan ke telepon genggam Android.
-
Uji Coba Aplikasi Pada Telepon Genggam Andoid
Pada tahap
ini penulis akan melakukan
uji coba aplikasi
pada
telepon genggam
Android penulis dan melakukan uji coba terhadap
10 responden untuk menguji aplikasi yang telah dibuat ini dengan
memberikan kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan.
Sistematika
Penulisan
Pada bagian ini dijelaskan secara
garis besar mengenai apa yang terdapat pada bab-bab yang ada dalam penulisan
ini.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan
menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan,
dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini
menjelaskan landasan teori
yang menjelaskan tentang
software yang akan
digunakan dalam menunjang pembuatan skripsi
ini.
BAB III METODE
PENELITIAN
Bab ini akan
membahas secara umum mengenai analisis masalah,
struktur navigasi,
perancangan layout, dan pembuatan aplikasi.
BAB IV UJI COBA APLIKASI
Pada Bab
ini berisi pembahasan
mengenai ujicoba terhadap
aplikasi yang telah
dibuat.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan
penutup dari penulisan yang dilakukan, yakni
berupa kesimpulan
dan saran dari penulisan ini yang diharapkan
berguna bagi
pembaca.
LANDASAN
TEORI
Transjakarta
Transjakarta atau umum disebut Busway
adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta,
Indonesia. Dengan adanya Transjakarta kini masyarakat mempunyai alternatif
transmoda angkutan umum
yang memberikan
kemudahan menjangkau seluruh
wilayah Jakarta dengan
pelayanan
yang berbeda dibandingkan dengan angkutan umum lainnya.
Koridor
dan Rute Transjakarta
1.
Koridor 1 (Blok M – Kota)
Koridor 1 melayani rute dari Terminal Blok M sampai depan
Stasiun Kota.
Jalan-jalan yang dilalui koridor 1 adalah: Sultan Hasanuddin,
Trunojoyo, Sisingamangaraja, Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat,
Majapahit, Gajah Mada/Hayam Wuruk, Pintu Besar Selatan, lalu berputar di depan
Stasiun Kota untuk kembali ke Blok M.
Halte-halte yang
dilalui koridor 1:
·
Blok M
·
Masjid Agung
·
Bunderan Senayan (transfer ke feeder 3 arah SCBD-Senayan)
·
Gelora Bung Karno
·
Polda Metro
·
Bendungan Hilir (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti/PGC/Pluit)
·
Karet
·
Setiabudi
·
Dukuh Atas (transfer ke
kor 4 arah Pulogadung/TU Gas, dan kor 6 arah Ragunan)
·
Tosari
·
Bunderan HI
·
Sarinah
·
Bank Indonesia
·
Monumen Nasional (transfer
ke kor 2 arah Pulogadung, dan feeder 2 arah Tanah Abang)
·
Harmoni (transfer ke kor 2
arah Pulogadung, kor 3 arah Kalideres/Pasar Baru, dan kor 8 arah Lebak Bulus)
·
Sawah Besar
·
Mangga Besar
·
Olimo
·
Glodok
·
Stasiun Kota
2.
Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)
Koridor 2 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte
Harmoni.
Jalan-jalan yang dilalui
koridor 2 dari Pulogadung ke Harmoni adalah: Perintis Kemerdekaan, Suprapto,
Kramat Bunder, Senen Raya, Kwini 2, Abdul Rahman Saleh, Pejambon, Medan Merdeka
Timur, Perwira, Lapangan Banteng Barat, Kathedral, Veteran, lalu berputar di
halte Harmoni. Sedangkan untuk arah sebaliknya dari Harmoni ke Pulogadung,
jalan-jalan yang dilalui koridor 2 adalah: Majapahit, Medan Merdeka Barat,
Medan Merdeka Selatan, Ridwan Rais, Prapatan Tugu Tani-Kwitang, Kramat Bunder,
Suprapto, Perintis Kemerdekaan, masuk ke Terminal Pulogadung.
Halte-halte yang
dilalui koridor 2:
·
Pulogadung
·
Bermis (transfer ke kor 4
arah Dukuh Atas khusus siang hari sampai pukul 22:00)
·
Pulomas
·
ASMI
·
Pedongkelan
·
Cempaka Timur (transfer ke kor 10 arah Tanjung Priok/PGC)
·
RS Islam
·
Cempaka Tengah
·
Pasar Cempaka Putih
·
Rawa Selatan
·
Galur
·
Senen (transfer ke kor 5 arah Ancol/Kampung Melayu)
·
Atrium
·
RSPAD
·
DepLu
·
Gambir 1
·
Istiqlal
·
Juanda (transfer ke kor 3 arah Pasar Baru)
·
Pecenongan
·
Harmoni (transfer ke kor 1
arah Kota/Blok M, kor 3 arah Kalideres, dan kor 8 arah Lebak Bulus)
·
Monumen Nasional (transfer
ke kor 1 arah Blok M, dan feeder 2 arah Tanah Abang)
·
Balaikota (transfer ke feeder 2 arah Tanah Abang)
·
Gambir 2
·
Kwitang
3.
Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru)
Koridor 3 melayani rute dari Terminal Kalideres sampai halte
Pasar Baru.
Jalan-jalan yang dilalui koridor 3 adalah: Daan Mogot, Kyai
Tapa, Hasyim Ashari, Hayam Wuruk/Gajah Mada, Juanda/Veteran, Pos, lalu berbelok
memutari Kantor Pos Pusat melewati Lapangan Banteng Utara untuk kembali ke
Kalideres.
Halte-halte yang
dilalui koridor 3:
·
Kalideres
·
Pesakih
·
Sumur Bor
·
Rawa Buaya
·
Jembatan Baru
·
Dispenda Samsat Barat
·
Jembatan Gantung
·
Taman Kota (transfer ke feeder 1 arah Puri Indah)
·
Indosiar
·
Jelambar
·
Grogol (transfer ke kor 8
arah Lebak Bulus/Tomang, dan kor 9 arah Pinang Ranti/PGC/Pluit)
·
RS Sumber Waras
·
Harmoni (transfer ke
koridor 1 arah Kota/Blok M, dan kor 2 arah Pulogadung)
·
Pecenongan
·
Juanda
·
Pasar Baru
4.
Koridor 4 (Pulogadung – Dukuh Atas 2)
Koridor 4 melayani rute dari Terminal Pulogadung sampai halte
Dukuh
Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 4 adalah: Raya Bekasi,
Pemuda, Pramuka, Matraman, Tambak, Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari
gedung Landmark untuk kembali ke Pulogadung. Mulai dari pukul 13:00 sampai
akhir operasi transjakarta pukul 22:00, rute koridor 4 akan dialihkan lewat
halte Bermis. Rute Pulogadung-Dukuh Atas setelah dialihkan yaitu dari Terminal
Pulogadung akan lewat jalur koridor 2, berhenti di halte Bermis, lalu berbelok
ke Jalan Kayu Putih dan masuk ke jalur koridor 4 di halte Velodrome. Untuk arah
sebaliknya, setelah halte Sunan Giri, koridor 4 akan keluar jalur, lalu
berbelok ke Jalan Kayu Putih. Berhenti di halte Bermis dan masuk ke terminal
melalui jalur koridor 2.
Halte-halte yang
dilalui koridor 4:
·
Pulogadung
·
Pasar Pulogadung (hanya dilalui koridor 4 pada pagi hari)
·
TU Gas
·
Layur
·
Pemuda Rawamangun
·
Velodrome
·
Sunan Giri
·
UNJ
·
Pramuka BPKP (transfer ke kor 10 arah Tanjung Priok/PGC)
·
Pramuka LIA
·
Utan Kayu
·
Pasar Genjing
·
Matraman (transfer ke kor 5 arah Ancol/Kampung Melayu)
·
Manggarai
·
Pasar Rumput
·
Halimun
·
Dukuh Atas 2 (transfer ke
kor 1 arah Kota/Blok M, dan kor 6 arah Ragunan)
5.
Koridor 5 (Ancol – Kampung Melayu)
Koridor 5 melayani rute dari halte di dalam komplek Ancol sampai
ke
Terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 5
adalah: Gunung Sahari, Pasar Senen, Kramat Raya, Salemba, Matraman Raya,
Jatinegara Timur, berputar di Kampung Melayu ke arah Jatinegara Barat dan
seterusnya untuk kembali ke Ancol.
Halte-halte yang
dilalui koridor 5:
·
Ancol
·
Pademangan
·
Gunung Sahari Mangga Dua
·
Jembatan Merah
·
Pasar Baru Timur
·
Budi Utomo
·
Senen Sentral (transfer ke kor 2 arah Pulogadung/Harmoni)
·
Pal Putih
·
Kramat Sentiong NU
·
Salemba UI
·
Salemba Carolus
·
Matraman 1 (transfer ke kor 4 arah Pulogadung/TU Gas/Dukuh Atas)
·
Tegalan
·
Slamet Riyadi
·
Kebon Pala
·
Pasar Jatinegara (transfer ke kor 11 arah Walikota Jakarta
Timur)
·
Jatinegara RS Premier
·
Kampung Melayu (transfer ke kor 7 arah Kampung Rambutan)
6.
Koridor 6 (Ragunan – Dukuh Atas 2)
Koridor 6 melayani rute dari halte di depan Kebun Binatang
Ragunan
sampai halte Dukuh Atas 2. Jalan-jalan yang dilalui koridor 6
adalah: RM Harsono, Warung Jati Barat, Mampang Prapatan, Rangkayo Rasuna Said,
Latuharhari, Sultan Agung, Galunggung, lalu memutari gedung Landmark ke
Galunggung, Sultan Agung, dan berbelok ke Rangkayo Rasuna Said untuk kembali ke
Ragunan.
Halte-halte yang
dilalui koridor 6:
·
Ragunan
·
Departemen Pertanian
·
SMK 57
·
Jatipadang
·
Pejaten Philips
·
Buncit Indah
·
Warung Jati
·
Imigrasi
·
Duren Tiga
·
Mampang Prapatan
·
Kuningan Timur (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti/PGC/Pluit)
·
Patra Kuningan
·
DepKes
·
GOR Sumantri
·
Karet Kuningan
·
Kuningan Madya Aini
·
Setiabudi Utara
·
Latuharhari
·
Halimun (transfer ke kor 4
arah Pulogadung/TU Gas hanya menurunkan penumpang)
·
Dukuh Atas 2 (transfer ke kor 1 arah Kota/Blok M)
7.
Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu)
Koridor 7 melayani
rute dari Terminal
Kampung Rambutan sampai
terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 7
adalah: TB Simatupang, Raya Bogor, Sutoyo, MT Haryono, Otto Iskandardinata,
lalu berputar di Kampung Melayu untuk kembali ke Kampung Rambutan.
Halte-halte yang
dilalui koridor 7:
·
Kampung Rambutan
·
Tanah Merdeka
·
Flyover Raya Bogor
·
RS Harapan Bunda
·
Pasar Induk Kramat Jati
·
Pasar Kramat Jati
·
Cililitan
·
BKN (transfer ke kor 10 arah Tanjung Priok)
·
Cawang UKI (transfer ke
kor 9 arah Pluit, dan kor 10 arah Tanjung Priok)
·
BNN (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti/Pluit)
·
Cawang Otista
·
Gelanggang Remaja
·
Bidaracina
·
Kampung Melayu (transfer
ke kor 5 arah Ancol, dan kor 11 arah Walikota Jakarta Timur)
8.
Koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni)
Koridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte
Harmoni.
Jalan-jalan yang dilalui koridor 8 adalah: Pasar Jumat, Raya
Ciputat, TB Simatupang, Metro Pondok Indah, Sultan Iskandar Muda, Teuku Nyak
Arif, Soepono, Panjang Raya, Daan Mogot, S Parman, Tomang Raya, Kyai Caringin,
Balikpapan, Suryopranoto, berbelok ke Harmoni, lalu berputar di jalan
Juanda/Veteran sebelum halte Pecenongan. Koridor 8 kembali ke Lebak Bulus
melewati jalan Hasyim Ashari, Daan Mogot, dan seterusnya sampai ke Lebak Bulus.
Pada hari kerja, koridor 8 dibagi menjadi dua rute, yaitu Lebak Bulus-Harmoni
(lewat Roxy) dan Harmoni-Grogol 2. Penumpang dari koridor 3 atau koridor 9
dapat transit menuju arah Lebak Bulus di halte Grogol.
Halte-halte yang
dilalui koridor 8:
·
Lebak Bulus
·
Pondok Pinang
·
Pondok Indah 1
·
Pondok Indah 2
·
Tanah Kusir Kodim
·
Kebayoran Lama Bungur
·
Pasar Kebayoran Lama
·
Simprug
·
Permata Hijau
·
Permata Hijau RS Medika
·
Pos Pengumben
·
Kelapa Dua Sasak
·
Kebon Jeruk
·
Duri Kepa
·
Kedoya Assiddiqiyah
·
Kedoya Green Garden (transfer ke feeder 1 arah Puri Indah)
·
Grogol 2 (transfer ke kor
3 arah Kalideres/Pasar Baru, dan kor 9 arah Pinang Ranti/PGC/Pluit)
·
Tomang Taman Anggrek (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti/PGC)
·
Tomang Mandala
·
RS Tarakan
·
Petojo
·
Harmoni (transfer ke kor 1
arah Kota/Blok M, kor 2 arah Pulogadung, dan kor 3 arah Pasar Baru)
·
Grogol (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti/PGC/Pluit)
9.
Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit)
Koridor 9 melayani rute dari Terminal Pinang Ranti sampai halte
Pluit.
Jalan-jalan yang dilalui koridor 9 adalah: Pondok Gede Raya, Tol
Jagorawi, Sutoyo, MT Haryono, Gatot Subroto, S Parman, Satria/Makaliwe,
Jelambar, Latumeten, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Pluit Putra/Pluit Putri, lalu
memutari Pluit Indah, Pluit Barat, Pluit Permai, berhenti di halte Pluit dan
dilanjutkan ke Pluit Timur untuk kembali ke Pinang Ranti. Untuk arah ke Pinang
Ranti dari MT Haryono akan berbelok kiri dan berputar arah balik sebelum TL
Kalimalang untuk berhenti di halte Cawang Sutoyo. Setelah itu koridor 9 akan
masuk Tol Jagorawi menuju Pinang Ranti. Koridor 9 dibagi dua rute setiap hari
yaitu Pinang Ranti-Pluit (lewat Tol Jagorawi) dan PGC-Grogol 2.
Halte-halte yang
dilalui koridor 9:
·
Pinang Ranti
·
Garuda Taman Mini
·
Cawang UKI (transfer ke
kor 7 arah Kampung Rambutan/Kampung Melayu, dan kor 10 arah Tanjung Priok/PGC)
·
BNN (transfer ke kor 7 arah Kampung Rambutan/Kampung Melayu)
·
Cawang Ciliwung
·
Cikoko Stasiun Cawang
·
Tebet BKPM
·
Pancoran
·
Pancoran Barat
·
Tegal Parang
·
Kuningan Barat (transfer ke kor 6 arah Ragunan/Dukuh Atas)
·
Gatot Subroto Jamsostek
·
Gatot Subroto LIPI
·
Semanggi (transfer ke kor
1 arah Kota/Blok M, dan feeder 3 arah Senayan)
·
Senayan JCC
·
Slipi Petamburan
·
Slipi Kemanggisan
·
RS Harapan Kita
·
Tomang Taman Anggrek
·
Grogol 2 (transfer ke kor
3 arah Kalideres/Pasar Baru, dan kor 8 arah Lebak Bulus/Tomang)
·
Latumeten Stasiun Grogol
·
Jembatan Besi
·
Jembatan Dua
·
Jembatan Tiga
·
Penjaringan
·
Pluit
·
Cawang Sutoyo (transfer ke kor 10 arah Tanjung Priok/PGC)
10.
Koridor 10 (Tanjung Priok – PGC)
Koridor 10 melayani rute dari Terminal Tanjung Priok sampai
halte PGC.
Jalan-jalan
yang dilalui koridor 10 adalah: Stasiun Tanjung Priok, Enggano, Yos
Sudarso, Ahmad Yani, DI Panjaitan,
Sutoyo, masuk ke halte PGC dan keluar di pintu Dewi Sartika untuk kembali ke
arah Tanjung Priok.
Halte-halte yang
dilalui koridor 10:
·
Tanjung Priok
·
Enggano
·
Permai Koja
·
Walikota Jakarta Utara
·
Plumpang Pertamina
·
Sunter Kelapa Gading
·
Yos Sudarso Kodamar
·
Cempaka Mas 2 (transfer ke kor 2 arah Pulogadung/Harmoni)
·
Cempaka Putih
·
Pulomas Bypass
·
Kayu Putih Rawasari
·
Pemuda Pramuka (transfer
ke kor 4 arah Pulogadung/TU Gas/Dukuh Atas)
·
Utan Kayu Rawamangun
·
Ahmad Yani Bea Cukai
·
Stasiun Jatinegara
(transfer ke kor 11 arah Walikota Jakarta Timur/Kampung Melayu)
·
Pedati Prumpung
·
Cipinang Kebon Nanas
·
Penas Kalimalang
·
Cawang Sutoyo (transfer ke kor 9 arah Pinang Ranti)
·
Cawang UKI (transfer ke
kor 7 arah Kampung Rambutan/Kampung Melayu, dan kor 9 arah Pluit)
·
BKN (transfer ke kor 7 arah Kampung Rambutan/Kampung Melayu)
·
PGC
11.
Koridor 11 (Walikota Jakarta Timur – Kampung Melayu)
Koridor 11 melayani rute dari depan
kantor Walikota Jakarta Timur sampai ke terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan
yang dilalui koridor 11 adalah: Sentra Primer Timur, I Gusti Ngurah Rai, Bekasi
Timur Raya, Bekasi Barat Raya, Jatinegara Timur, masuk terminal Kampung Melayu
dan kembali ke Walikota Jakarta Timur melalui Jatinegara Barat berputar ke
Bekasi Barat Raya dan seterusnya. Koridor 11 pada rencana awalnya seharusnya
melayani rute dari terminal Pulogebang sampai ke terminal Kampung Melayu, tetapi
dikarenakan terminal Pulogebang masih belum dibangun, maka untuk sementara
koridor 11 hanya melayani rute Walikota Jakarta Timur-Kampung Melayu sampai
terminal Pulogebang selesai dibangun.
Halte-halte yang
dilalui koridor 11:
·
Walikota Jakarta Timur
·
Penggilingan
·
Perumnas Klender
·
Flyover Radin Inten
·
Buaran
·
Kampung Sumur
·
Flyover Klender
·
Stasiun Klender
·
Cipinang
·
Imigrasi Jakarta Timur
·
Pasar Enjo
·
Flyover Jatinegara (transfer ke kor 10 arah Tanjung Priok/PGC)
·
Stasiun Jatinegara 2
·
Jatinegara RS Premier
·
Kampung Melayu (transfer
ke kor 5 arah Ancol, dan kor 7 arah Kampung Rambutan)
Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development
Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah
sifat dari Eclipse:
§ Multi-platform: Target
sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,
HP-UX dan Mac OS X.
§ Mulit-language: Eclipse
dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse
mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
§ Multi-role: Selain sebagai IDE
untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas
dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test
perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit
dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh
melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari
Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan
oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Android
Android adalah sistem operasi yang
berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer
tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5
November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google
merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat
lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia
ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua
adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau
dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
PERANCANGAN
DAN PEMBUATAN APLIKASI
Pada penelitian
ini penulis akan menggunakan tahapan yang terdapat pada Gambar 3.1 yang akan
menjelaskan skema pembuatan aplikasi pencarian halte transjakarta terdekat.
Perencanaan Dan
Pengumpulan Data
Analisa Masalah
Perancangan
Aplikasi
Pembuatan Aplikasi
Pencarian Halte
Transjakarta
Terdekat
Implementasi Pada
Simulator
Uji Coba Aplikasi
Pada Telepon
Genggam Android
Gambar 3.1 Tahapan
Perencanaan Program
Pembuatan Aplikasi
Pencarian Halte Transjakarta
Terdekat Berbasis
Anroid
Untuk mendukung
pembuatan aplikasi Pencarian
Halte Transjakarta
Terdekat
ini dibutuhkan beberapa software yang perlu diinstal, yaitu:
·
Android SDK ( software
untuk alat bantu dan API pada platform Android dapat di download di http://www.developer.android.com )
·
Eclipse Java Galileo 3.5 (
software IDE pengembangan java/android ) http://www.eclipse.org/downloads/
·
Android Development Tools
Plug-in for Eclipse ( software ini dapat di download di http:/dl-ssl.google.com/android/eclipse/
)
·
Java SE 1.6 (software
untuk kompilasi aplikasi Android dapat di download di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html/)
·
DroidDraw untuk mendesain layout aplikasi.
UJICOBA
APLIKASI
Aplikasi ini telah di uji coba
terhadap 10 responden dengan tipe handphone android berbeda-beda dan
menggunakan provider GSM untuk mengetahui apakah semua fitur-fitur yang
terdapat pada aplikasi aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan
mekanisme pengujian yang penulis lakukan :
1. Mengcopy aplikasi pada 10 responden dengan menggunakan Bluetooth
pada smartphone android responden.
2. Meminta responden untuk menggunakan semua fitur yang ada pada
aplikasi.
3. Memberikan kuesioner yang berisi 10 pertanyaan kepada responden.
( kuesioner terlampir )
4. Meminta responden untuk mengisi kuesioner yang diberikan penulis
tentang aplikasi yang telah diuji coba.
5.
Mengolah hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden.
Format
kuesioner meliputi 3 kategori yaitu 4 pertanyaan mengenai tampilan aplikasi, 3
pertanyaan mengenai fungsi dari aplikasi dan 4 pertanyaan mengenai kemudahan
dalam menggunakan aplikasi, dengan nilai STS = Sangat Tidak Setuju, TS = Tidak
Setuju, BS = Biasa Saja, S = Setuju, SS = Sangat Setuju. Dengan rangkuman
kuesioner terdapat pada tabel 4.1.
4.1 Tabel Kuesioner
Responden
Tampilan
No
|
Pertanyaan
|
STS
|
TS
|
BS
|
S
|
SS
|
1.
|
Perpaduan
warna pada aplikasi terlihat bagus
|
|||||
2.
|
Penempatan
tombol pada menu utama bagus
|
|||||
3.
|
Tampilan
aplikasi secara keseluruhan terlihat
|
|||||
menarik
|
||||||
Fungsi
|
No
|
Pertanyaan
|
STS
|
TS
|
BS
|
S
|
SS
|
1.
|
Aplikasi
dapat berjalan dengan baik
|
|||||
2.
|
Semua
menu dapat menampilkan informasi
|
|||||
yang dibutuhkan
|
||||||
3.
|
Informasi
yang ditampilkan lengkap
|
|||||
4.
|
Informasi
yang ditampilkan Akurat
|
|||||
Kemudahan
|
No
|
Pertanyaan
|
STS
|
TS
|
BS
|
S
|
SS
|
1.
|
Aplikasi
dapat digunakan dengan mudah
|
|||||
2.
|
Pilihan
menu yang tersedia mudah dimengeri
|
|||||
3.
|
Aplikasi
ini dapat menghemat waktu dalam
|
|||||
mendapatkan
informasi yang dibutuhkan
|
||||||
4.2 Tabel Hasil
Kuesioner Responden
No
|
Pertanyaan
|
STS
|
TS
|
BS
|
S
|
SS
|
1.
|
Perpaduan
warna pada aplikasi terlihat bagus
|
0
|
0
|
2
|
3
|
5
|
2.
|
Penempatan
tombol pada menu utama bagus
|
0
|
0
|
0
|
5
|
5
|
3.
|
Tampilan
aplikasi secara keseluruhan terlihat
|
0
|
0
|
2
|
4
|
4
|
menarik
|
||||||
4.
|
Aplikasi
dapat berjalan dengan baik
|
0
|
0
|
0
|
8
|
2
|
5.
|
Semua
menu dapat menampilkan informasi
|
0
|
0
|
0
|
4
|
6
|
yang dibutuhkan
|
||||||
6.
|
Informasi
yang ditampilkan lengkap
|
0
|
0
|
1
|
2
|
7
|
7.
|
Informasi
yang ditampilkan Akurat
|
0
|
0
|
0
|
5
|
5
|
8.
|
Aplikasi
dapat digunakan dengan mudah
|
0
|
0
|
0
|
4
|
6
|
9.
|
Pilihan
menu yang tersedia mudah dimengeri
|
0
|
0
|
0
|
3
|
7
|
10.
|
Aplikasi
ini dapat menghemat waktu dalam
|
0
|
0
|
0
|
3
|
7
|
mendapatkan
informasi yang dibutuhkan
|
||||||
∑
|
Total
|
0
|
0
|
5
|
41
|
54
|
Hasil Kuesioner Rute
Stasiun Terdekat terhadap 10 orang responden 0 responden mengatakan Sangat
tidak setuju, 0 responden Tidak setuju, 5 responden Biasa saja, 41 responden
Setuju, 54 responden Sangat setuju.
Cara penghitungan tabel hasil kuesioner
responden :
-
|
Sangat tidak setuju =
|
0 x 100% = 0%
|
|||
100
|
|||||
-
|
Tidak setuju
|
=
|
0x
100% = 0%
|
||
100
|
|||||
-
|
Biasa saja
|
=
|
5x 100% = 5%
|
||
100
|
|||||
-
|
Setuju
|
=
|
41x
100% = 41%
|
||
100
|
||||||
-
|
Sangat setuju
|
=
|
54x
100% = 54%
|
|||
100
|
||||||
Jumlah
|
=
|
|||||
100%
|
||||||
Analisa
dari pengujian aplikasi
Dari hasil penghitungan
tabel hasil kuesioner responden yang dilakukan
terhadap 10 responden, 54% menjawab sangat setuju, 41% menjawab setuju, dan 5%
menjawab biasa saja. Dari hasil tersebut 95% menjawab setuju dengan presentase
54% menjawab sangat setuju dan 41% menjawab setuju, dengan hasil tersebut 95%
menjawab setuju dengan aplikasi yang telah dibuat ini hal ini menunjukan
aplikasi ini diterima dengan baik dari 10 responden, seperti dari segi tampilan
yaitu perpaduan warna dan penempatan tombol pada aplikasi membuat tampilan
aplikasi tidak membosankan dan dari segi fungsi berdasarkan informasi yang
dibutuhkan dapat ditampilkan pada aplikasi ini, serta kemudahan dalam
menggunakannya sangat membantu para pengguna dalam menemukan halte transjakarta
terdekat dari posisinya. Kekurangan dari aplikasi ini mengharuskan pengguna
berada pada ruangan yang cukup terbuka dan cukupnya jaringan telepon, karena
aplikasi ini masih menggunakan akses internet dan penggunaan fitur GPS.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Aplikasi Pencarian Halte Transjakarta
Terdekat pada telepon genggam Android dibuat menggunakan Eclipse IDE, yang
ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari halte
transjakarta yang tedekat dari posisinya dan aplikasi Pencarian Halte Transjakarta
Terdekat ini juga menginformasikan jarak antara penggunanya dengan halte
transjakarta yang akan dituju. Kemudahan yang dimaksud adalah dengan adanya
aplikasi ini pengguna dapat mengetahui posisi halte transjakarta terdekat dan
mendapatkan informasi jarak antara penggunanya
dengan halte yang akan dituju. Selain itu dengan aplikasi ini penggunanya juga
dapat mencari informasi jalur antar halte beserta transitnya, dan dapat melihat
cctv yang terdapat pada halte transjakarta dan peta jalur pada koridor
transjakarta.
Setelah pembuatan aplikasi Pencarian
Halte Transjakarta Terdekat Berbasis Android ini telah selesai penulis
melakukan uji coba pada simulator dan aplikasi berjalan dengan baik, setelah
melakukan uji coba pada simulator penulis melakukan uji coba menggunakan ponsel
Sony Ericsson X10 dengan provider 3 dan koneksi 3G dengan system operasi
Android versi 2.3 (Gingerbread) dan aplikasi berjalan dengan baik semua fitur
dapat dijalankan dengan lancar. Setelah aplikasi berjalan lancar pada ponsel
Sony Ericsson X10 penulis melakukan uji coba terhadap 10 responden dengan
memberikan kuesioner, dari hasil kuesioner tersebut 95% menjawab setuju dengan
presentase 54% menjawab sangat setuju dan 41% menjawab setuju, dengan hasil
tersebut 95% menjawab setuju dengan aplikasi yang telah dibuat ini, hal ini
menunjukan aplikasi ini diterima dengan baik dari 10 responden.
Saran
Aplikasi Pencarian Halte Transjakarta
Terdekat Berbasis Android ini masih dapat dikembangkan lagi dan menambahkan
informasi berita dari yang selalu update pada aplikasi, peraturan tata tertib
dalam menggunakan bus transjakarta, serta menginformasikan angkutan umum yang
digunakan dari posisi pengguna menuju lokasi halte yang terdeteksi pada
aplikasi Pencarian Halte Transjakarta Terdekat Berbasis Android ini.
DAFTAR
PUSTAKA
[1] Adi Nugroho, “Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse”,
Andi Publisher, Jakarta, 2008.
[2] Budi Raharjo, "Tuntunan Pemrograman Java Untuk Handphone",
Informatika, Bandung, 2007.
[4] Naci Dai, Lawrence Mandel, dan Arthur Ryman, “Eclipse Web
Tools Platform:Developing Java Web Applications”, 2007.
[5]
Nazruddin Safaat H, “Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
dan Tablet
PC Berbasis Android”, Informatika, Bandung,
2011.
[7]
URL, http://www.transjakarta.co.id/, Jakarta, 2 Juni 2012.
[8]
URL, http://id.wikipedia.org, Jakarta, 10 Juni 2012.
[9]
URL, http://www.suaratransjakarta.org/,
Jakarta, 2 Juni 2012.
[10] URL, http://www.transportumum.com/jakarta/transjakarta-busway/,
Jakarta, 2 Juni 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar