Topik : Lingkungan
Jenis : Paragraf Argumentasi dan Persuasi
1. Argumentasi
Kerusakan Lingkungan
Saat ini kerusakan lingkungan telah terjadi di mana-mana, hampir di seluruh wilayah di dunia ini seperti, hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan kelestariannya. Hal ini disebabkan oleh tindakan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya saja mengambil manfaat tanpa merawat dan mempedulikan lingkungannya. Mereka tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi dengan lingkungannya, meskipun sebenarnya mereka mengetahui dampak yang bisa ditimbulkan oleh perbuatan mereka, mereka seolah-olah menutup mata dengan apa yang terjadi saat ini.
Keegoisan manusia-manusia serakah tersebut telah menyebabkan alam marah kepada kita. Alam kini sudah tidak lagi sayang dengan kita karena banyaknya bencana-bencana yang mereka datangkan untuk kita. Kita bisa melihat sungai-sungai mulai membanjiri manusia dan menenggelamkan seluruh harta benda mereka. Banjir yang terjadi tersebut bukanlah salah sungai itu sendiri, melainkan manusia yang hidup di sekitaran sungailah yang menyebabkan itu semua. Mereka suka membuang samapah sembarangan sehingga samapah menumpuk di sungai dan menyebabakan pendangkalan sungai. Tidak hanya itu, mereka juga banyak mendirikan bangunan-bangunan di sekitaran sunagi yang seharusny menjadi daerah resapan air. Dangkalnya sungai dan hilangnya resapan air inilah yang menyebabkan banjir.
Tidak hanya terjadi di sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak manusia yang menebang pohon demi kepentingan pribadinya. Mereka dengan membabi buta merubuhkan pohon-pohon yang ada tanpa memikirkan bahaya yang bisa disebabkan oleh perbuatan tersebut. Akibatnya longsor terjadi dengan membawa ribuan kubik tanah yang mengubur rumah mereka. Hal ini terjadi karena tanah telah kehilangan daya penahan air, sehingga air yang datang saat hujan langsung turun ke bawah dengan membawa tanah yang ikut bersamanya.
Tidakkah bencana-bencana yang terjadi tersebut belum juga menyadari kita semua bahwa alam sudah bukan lagi menjadi sahabat bagi manusia. Mereka telah rusak akibat dari perbuatan kita sendiri. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita bersahabt kembali dengan alam dan menjaga kelestarian mereka
2. Persuas
Buanglah Sampah pada Tempatnya
Sampah
adalah barang – barang sisa yang tidak terpakai lagi dan bisa mencemari
lingkungan kita. Selain itu, sampah – sampah yang menumpuk juga bisa
menjadi sumber penyakit karena di sanalah bibit – bibit penyakit
bersarang. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri membuang
sampah pada tempatnya. Apablia kita telah membiasakan diri untuk
membuang sampah pada tempatnya, maka kita bisa terhindar dari kerugian –
kerugian akibat sampah.
Namun,
ketika membuang sampah, ada baiknya kita memilah – milah jenis
sampahnya terlebih dahulu. Ada tiga jenis sampah yang harus dipisah,
diantaranya adalah sampah organik, sampah anorganik, dan sampah kimia.
Untuk
sampah – sampah oganik buanglah pada kotak sampah yang berwarna hijau.
Sampah – sampah organik ini adalah sampah hasil dari sisa makanan
ataupun sampah lainnya yang bisa terurai dengan cepat. Oleh karena itu,
sampah ini bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk.
Sampah
– sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai kembali.
Contohnya adalah sampah plastik, botol, kaleng, dan lain – lain.
Buanglah sampah jenis ini pada kotak yang berwara biru. Karena tidak
bisa diurai kembali, sampah ini bisa dimnafaatkan kembali dengan cara
recycle atau daur ulang.
Jenis
sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Nah, untuk sampah jenis ini
kita harus berhati karena bisa mencemari lingkungan bahkan meracuni diri
kita sendiri. Contoh jenis sampah ini adalah bekas baterai, obat
nyamuk, dan lain – lain. Buanglah sampah ini pada kotak sampah yang
berwarna merah.
Sampah
akan sangat berbahaya jika tidak dipisahkan, maka untuk itulah kita
melakukan pemilihan sampah agar kita bisa tahu mana yang bisa
dimanfaatkan dan mana yang tidak bisa dan membahayakan. Oleh karena itu,
mulai saat ini tanamkan perilaku membuang sampah pada tempatnya dengan
cara memilah – milah sampah sesuai pada jenisnya supaya kita terhindar
dari bahaya yang ada pada sampah.
Karangan
di atas adalah dua buah contoh karangan persuasi yang berjudul mari
menjaga kebersihan rumah kita, dan buanglah sampah pada tempatnya. Ingat, karangan persuasi adalah karangan yang dibuat untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu.
Firdausaputra - 13113500 - 3KA31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar