Senin, 06 Juni 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 - Tulisan Populer

Topik : Lingkungan
Jenis : Paragraf Argumentasi dan Persuasi

1. Argumentasi

                    Kerusakan Lingkungan

Saat ini kerusakan lingkungan telah terjadi di mana-mana, hampir di seluruh wilayah di dunia ini seperti, hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan kelestariannya. Hal ini disebabkan oleh tindakan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya saja mengambil manfaat tanpa merawat dan mempedulikan lingkungannya. Mereka tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi dengan lingkungannya, meskipun sebenarnya mereka mengetahui dampak yang bisa ditimbulkan oleh perbuatan mereka, mereka seolah-olah menutup mata dengan apa yang terjadi saat ini.

 
Keegoisan manusia-manusia serakah tersebut telah menyebabkan alam marah kepada kita. Alam kini sudah tidak lagi sayang dengan kita karena banyaknya bencana-bencana yang mereka datangkan untuk kita. Kita bisa melihat sungai-sungai mulai membanjiri manusia dan menenggelamkan seluruh harta benda mereka. Banjir yang terjadi tersebut bukanlah salah sungai itu sendiri, melainkan manusia yang hidup di sekitaran sungailah yang menyebabkan itu semua. Mereka suka membuang samapah sembarangan sehingga samapah menumpuk di sungai dan menyebabakan pendangkalan sungai. Tidak hanya itu, mereka juga banyak mendirikan bangunan-bangunan di sekitaran sunagi yang seharusny menjadi daerah resapan air. Dangkalnya sungai dan hilangnya resapan air inilah yang menyebabkan banjir.

Tidak hanya terjadi di sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak manusia yang menebang pohon demi kepentingan pribadinya. Mereka dengan membabi buta merubuhkan pohon-pohon yang ada tanpa memikirkan bahaya yang bisa disebabkan oleh perbuatan tersebut. Akibatnya longsor terjadi dengan membawa ribuan kubik tanah yang mengubur rumah mereka. Hal ini terjadi karena tanah telah kehilangan daya penahan air, sehingga air yang datang saat hujan langsung turun ke bawah dengan membawa tanah yang ikut bersamanya.

Tidakkah bencana-bencana yang terjadi tersebut belum juga menyadari kita semua bahwa alam sudah bukan lagi menjadi sahabat bagi manusia. Mereka telah rusak akibat dari perbuatan kita sendiri. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita bersahabt kembali dengan alam dan menjaga kelestarian mereka

2. Persuas

Buanglah Sampah pada Tempatnya

Sampah adalah barang – barang sisa yang tidak terpakai lagi dan bisa mencemari lingkungan kita. Selain itu, sampah – sampah yang menumpuk juga bisa menjadi sumber penyakit karena di sanalah bibit – bibit penyakit bersarang. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Apablia kita telah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, maka kita bisa terhindar dari kerugian – kerugian akibat sampah. 

Namun, ketika membuang sampah, ada baiknya kita memilah – milah jenis sampahnya terlebih dahulu. Ada tiga jenis sampah yang harus dipisah, diantaranya adalah sampah organik, sampah anorganik, dan sampah kimia.

Untuk sampah – sampah oganik buanglah pada kotak sampah yang berwarna hijau. Sampah – sampah organik ini adalah sampah hasil dari sisa makanan ataupun sampah lainnya yang bisa terurai dengan cepat. Oleh karena itu, sampah ini bisa kembali dimanfaatkan untuk menjadi pupuk.

Sampah – sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai kembali. Contohnya adalah sampah plastik, botol, kaleng, dan lain – lain. Buanglah sampah jenis ini pada kotak yang berwara biru. Karena tidak bisa diurai kembali, sampah ini bisa dimnafaatkan kembali dengan cara recycle atau daur ulang.  

Jenis sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Nah, untuk sampah jenis  ini kita harus berhati karena bisa mencemari lingkungan bahkan meracuni diri kita sendiri. Contoh jenis sampah ini adalah bekas baterai, obat nyamuk, dan lain – lain. Buanglah sampah ini pada kotak sampah yang berwarna merah. 

Sampah akan sangat berbahaya jika tidak dipisahkan, maka untuk itulah kita melakukan pemilihan sampah agar kita bisa tahu mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang tidak bisa dan membahayakan. Oleh karena itu, mulai saat ini tanamkan perilaku membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah – milah sampah sesuai pada jenisnya supaya kita terhindar dari bahaya yang ada pada sampah.



Karangan di atas adalah dua buah contoh karangan persuasi yang berjudul mari menjaga kebersihan rumah kita, dan buanglah sampah pada tempatnya. Ingat, karangan persuasi adalah karangan yang dibuat untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu.
Firdausaputra - 13113500 - 3KA31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar